Hidup di negara mayoritas non muslim memang tidak mudah, dibilang gampang juga engga. Apalagi terkait dengan makanan. Nah loh kok makanan? Yup makanan, karena sbg mana kita tahu makanan adalah hajat hidp orang banyak..nah loh? :p.
Begini maksudnya, tahu sendiri kalau bagi kita, orang muslim, segala sesuatu yg masuk ke dalam tubuh kita HARUS halal khan? baik sumber (kehalalan dlm memperoleh makanan *red. gaji bukan hasil korupsi,dll*) maupun bahan2 makanan itu sendiri. Dan tahu sendiri kan kl kebanyakan di negara2 yg mayoritas non muslim, label halal di product makanan itu ngga ada * ada sech cuman sedikitttt banget*. Jadi bagi kami, orang muslim yg tinggal di negara2 tsb wajib untuk melakukan upaya "lebih" dibandingkan dengan teman2 yg di Indonesia atau mungkin yg tinggal di negara yg mayoritas muslim.
#1. Halal Product
Setiap ke supermarket dan membeli bahan2 makanan (snack, roti, minuman, ice cream, dll), kita diisni udah kebiasaan akan melototin itu ingredient yg ada di balik bungkus product makanan tadi. Satu satu tanpa terkecuali. No alkohol, no pork, dan bahan2 turunannya (dari E471 E471 dan temen2nya yg sederet2 itu), no beef, no chicken. Kalopun ada E471/72 aku pilih yg ada keterangan kl mereka itu emulgator dari plant, misal: E471 (soja emulgator), nah kl ini halal krn emulgatornya jadi soya. kenapa aku juga sebutin no beef ama no chicken, karena kita ngga tahu kan si beef ama chicken tadi dipotongnya pake nyebut nama Alloh ato ngga, jadi ini juga termasuk meragukan, kecuali kita belinya di halal butchery.
Tapi ada beberapa supermarket besar (carefour) di kota besar yg menyediakan halal product untuk meat, chicken, dll. Karena aku tinggal di dusun, hal tsb ngga ada :(. Di Chinese supermarket ada juga yg menyediakan product halal, biasanya mereka kan juga barangnya import dr asia (Indonesia, malaysia, Thailand) yg banyak label halalnya. Jadi kl ke toko china, mataku selalu berbinar2 bila melihat logo2 halal itu ...*yeahhhhhhh aman untuk dimakan :D*.
kegiatan melototin si ingredient ini mana pernah aku lakuin di Indonesia, asal ada label halal ajah udah aman. Nah semenjak 2 thn 7 bln :p lalu aku meningggalkan Indonesia tercinta, kegiatan yg menyenangkan itu aku mulai lakukan, alhamd jadi kebiasaan.
#2. Halal butchery
Ini adalah toko pertama yg aku datangi dulu ketika pertama datang ke sini :p. D yang baik hati, yg dulu kakak jurusan yg nganterin aku. Kebanyakan halal butchery disini dimiliki oleh warga keturunan Maroko maupun turki, scara mereka mayoritas muslim juga kan? Disini, kita bisa beli apa ajah yg halal, dari meat, chicken, ati, sosis, penyedap rasa, nuggets, baso, dll. Untuk list toko2 halal di Belgia, bisa dicheck disini.
#3. Restauran
Untuk restaurant halal disini memang jarang, tapi ada dibeberapa tempat. Silahkan check disini. Untuk gampangnya, kl lagi travelling ato lagi di luar, aku sellau nyari kedai kebab, karena mostly mereka halal. Tapi tetep yah check n richeck itu wajib, karena ada juga kedai kebab yg ngga halal. Kl lagi makan siang di cafetaria campus aku biasanya cuman makan beberapa alternative pilihan: ikan, french fries, roti, menu vegetarian, fish sandwich . tapi tetep juga yah mosti ditanya ke si pelayannya, itu pake wine ato ngga. Karena disni banyak banget sauce yg dicampur wine (ex. cocktail sauce). Di kantin kampusku juga nyediain vegetable sup biasanya, ini juga aman2 ajah selama ngga dicampur ama yg "lain2".
#4. Masak sendiri
Yup ini adalah alternative yg paling aman, karena kita bisa kontrol smua bahan2 yg dimasak. Aku juga akhirnya wajib masak disni, yah meski gt dech rasanya :p, hambar :D. Karena aku adalah orang Indonesia tulen yg harus makan nasi n makanan indonesia saban hari, kl ngga masuk angin :p... hahaha...katro? emang :p. Selain aman, hal ini juga cara paling ampuh untuk menghemat kantong..hehehe
So gampang kan usaha "plus" untuk mencari bahan makanan halal disini? Alhamdulillah Alloh selalu mempermudah. Wallahualam bishowab.
"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya." [QS. Al-Maa`idah: 88].
Mostly similar with my experience, tapi karena disini komunitas muslim lumayan banyak, lumayan banyak juga pilihan restoran halalnya, sampe ada McD and KFC halal(1-2 outlets), dan franchise food outlet yang halal di seluruh victoria (e.g. salsa's,makanan mexico, atau nandos, si ayam portugis):D
ReplyDeleteTapi anehnya kalau pas pulang ke Indonesia kok jadi gak aware lagi ya sama yang begituan. Nyante aja makan bakso pinggir jalan, cilok, dan sederet panganan berbasis daging(ayam,sapi,domba,dsb), gak pake nanya yang jual pula, padahal mereka gak punya sertifikat halal, dan kita gak tau mereka beli daging dimana, dicampur sama daging yang lain apa gak :| Lebih menyedihkan lagi ternyata juga tidak semua rumah pemotongan hewan di indonesia telah bersertifikat halal :( Ironi...
Hehe..iya yah kl dipikir2 justru lebih aman-an kita disini drpd di Indonesia yah ...ckckckckc...
Delete