Friday, April 5, 2013

Berlin punya gaya

Easter holiday tahun ini ngga kaya tahun2 kmrn dlm hal jumlah hari liburan. Kalo dulu aku bisa menikmati 2 mingguan masa libur, sekarang cuman sehari ajah :((. Itu karena masa libur PhD disini disamakan dengan staf, bukan ky student. Karena cuman punya 3 hari libur (Sabtu-Senin), jadinya memilih tempat liburanpun yg deket2 ajah. Alhasil terpilihlah Berlin.

Aku bersama seorang  teman memilih mengunakan Brussels Airlines menuju Berlin. Karena  pesen tiketnya lumayan mendadak, jadi kamipun mendapatkan harga yang lumayan juga ... huffft ...Ok just forget about the ticket fee for a while.



Penerbangan dari Brussel ke Berlin hanya memakan waktu 1 jam 20 menit. Kebetulan kami turun di Bandar Udara Tegel yang terletak di Berlin Utara. Untuk menuju ke pusat kota, kita bisa menggunakan bus TXL yg beroperasi setiap 10 menit sekali. Hanya cukup membayar 2.4 euro sekali jalan dengan batas waktu pemakaian 2 jam. Tiket ini juga dapat digunakan untuk segala alat transportasi dalam berlin (Tram, Metro, Bus, Train, etc) asal masih dalam limit waktu tsb.

Karena kami berencana travelling di Berlin sampai besok harinya, jadi kami memutuskan untuk membeli "Berlin Welcome Card" yg seharga 20.05 euro yang berlaku 48 jam dan mencakup kawasan A, B, dan C, serta mendapatkan discount sebesar 25% jika masuk ke beberapa museum/tmp hiburan. Karena kami pikir, itu akan sangat menghemat ongkos naik bus/metro selama kami di Berlin, karena kami bolak balik naik metro/tram/bus dan karena kami besoknya akan ke zona C (Posdam) yg letaknya ada di luar Berlin. Tapi kamu juga mosti ngitung2 kebutuhan kamu, perlu/ngga beli paket itu. Sesuaikan ajah dengan kebutuhan. Ada beberapa option yg mereka tawarkan : one day tickets, multi tickets, berlin city tour ama berlin welcome card.

Bicara tentang alat transportasi di Berlin, memang banyak macamnya. Ada bus, kereta, tram, metro S n metro U (underground). Dengan peta Berlin Liniennetz Routemap di tangan, sebenrnya sangat gampang naik turun n berpidah dr alat transportasi yg satu ke yang lain menuju tujuan wisata yg kita inginkan. Cuman satu kekurangnnya di map tsb tidak ada nama2 tmpt wisata shg kita mosti pintar2 mengcombine peta jalur transportasi dg peta tmpt wisata di Berlin. Waktu beropersi alat transportasi itu juga keren bgt boo, ampe malem bgt :p!!! hehehe .. biasa di tempat aku tinggal di dusun Diepenbeek tercinta bus cuman ada ampe jam 8 malem, itu juga udah jarang2. Kebayang khan anak dusun pergi ke kota.. yup itu aku :p. jadinya katro gt dech :).



Kami memilih hostel yg lumayan murah dengan fasilitas yg bagus. Alhamdulillah dapet. Amstel Hostel Berlin namanya, dengan jumlah kamar yg relative waw n fasilitas yg bersih, cukup bisa diandalkan untuk numpang tidur ajah :p. Sayangnya disitu tidak disediakan common  kitchen.  Tapi tak apalh, kannkami juga ngga akan masak :p. Petugas hostelnya cukup ramah, n disediakan fasilitas internet / wireless (cuman dilobi ajah :( ). Enaknya hostelnya buka 24 jam! so jam berapapun kamu dateng, masih akan dibukain pintu ko :p, lagian pintunya juga otomatis..hehe.

Soal makanan halal, alhamdulillah nemu banyak. Paling banyak emang doner kebab n sejenisnya, tapi alhamdulilah dech ada :p. Tapi ada juga restoran kek K*C gitu yg halal, rsto pakistan dll. So soal makanan halal, tidak terlalu kuatir.

Tempat2 wisata yg kami kunjungi juga seputar yg ada di map :p. Sepanjang jalan menuju Alexanderplatz, dari Reichstads-gebaude, Branden-burger Tor, Berlin Dom, Museum Sinsel, TV Tower (yg mirip bgt ama Macau Tower *aku liat di Running man :p*), bekas tembok berlin di Bernaur Str ama yang di east side galery n trend mark berlin Apelmann store n tidak lupo ke pylanes the colorful art store. Untuk efectivenya, ke lokasi2 tadi mending naik bus/metro ajah meski semuanya sejalan *jauh juga sech alesannya..*.





Yang bikin aku tertarik (paling) adalah melihat Islamic Art di Pergamon Museum. memang sech yg lebih ditekankan adalah dari segi artistiknya, namun disitu dijelasin juga perkembangan Islam dari masa ke masa pada saat Jaman ke-khalifaan ustmani. dari barang2 seni islam yg ditampilkan cukup jelas bagaimana seni islam dahulu yg begitu detail n selalu mengagungkan asma Alloh.  



Postdam, wilayah di luar Berlin. Sejaman naik metro, 20 menit naik kereta. Banyak banget Unesco Heritage yg ada di Postdam. Tetapi memang bukan jodohnya yah, kami kmrn memang sempet ke Postdam, tetapi begitu smapai tempatnya, semua tmp wisata da tutup :((. *da malem juga sech*, jadinya kami mosti gigit jari ditengah deras salju yang turun. Oh iyah, waktu kami kemaren ke berlin, salju masih turun dengan derasnya. Alhasil kami travelling dibawah guyuran salju. dingin? jangan tanya ;p.

Seperti travelling2 sebelumnya, menekan budget travelling sangat sangat diperlukan, salah satunya adalah menekan biaya hostel. Cara yg paling mujarab adalah dengan mengganti penginapan yg bisa mendapatkan free cost. Yup bener kawan, "ngemper" di bandara adalah cara kami :p. Jangan takut kawan, karena banyak dr back packer yg melakukan hal ini juga, jadi kl udah malam tiba sebelum penerbangan ke-esokan harinya yg biasanya kami memilih pagi2 sekali atau tiba di kota tujuan malam2 sekali, kamu akan liat di bangku2 yg tadinya kosong akan berganti dengan tubuh2 manusia yg tidur krn kelelahan..hehe.. Thats the art of travelling. 

No comments:

Post a Comment